KECEWA DENGAN USTADZ KONDANG ZAKY MUBAROK (Pemenang AKSI INDOSIAR)

Catatan pribadi sang penitia maulid di masjid kampung yang sederhana.


KECEWA DENGAN USTADZ KONDANG ZAKY MUBAROK (Pemenang AKSI INDOSIAR)
saya adalah salah satu pengurus masjid Anwarul Hidayah, yang terletak di pulogebang, cakung, jakarta timur.
berawal dari niat kami untuk menyelenggarakan syi'ar islam, dan menyemarakkan peringatn hari besar islam (PHBI) maulid Nabi Muhammad SAW, kami menyelenggarakan dan sepakatlah kami adakan tanggal 17 Januari 2016, bertempat di masjid kami tercinta.
.
atas saran dan usulan dari salah seorang warga kami, sepakatlah kami mengundang ust, zaky mubarok, sang juara akademi sahur indosiar (AKSI) sebagai penceramah inti.
dengan kesepakatan biaya undang/amplop sebesar 2,5jt di tambah hadroh sebesar 500rb. genaplah uang senilai 3jt kami sepakati beserta hari dan waktu nya.
.
berjalanlah agenda kegiatan dan acara sesuai jadwal yang di rencanakan, dengan jadwal mulai pra acara pukul 09.30 dan di lanjutkan ba'da dzuhur dengan acara inti jam 12.30 wib selesai jam 15.30 wib.
pada hari H hadroh datang jam 11.48 wib, kemudian kami sholat dzuhur berjamaah dan makan siang. baru start acara inti pada jam 13.00 wib. setelah hadroh melantunkan rawi dan maulid nabi, jam 14.20 datanglah ust zaky mubarok (aksi indosiar) ke lokasi.
sembari mengikuti jalannya acara, maka jam 15.02 datanglah kesempatan beliau untuk memberikan tausiah. namun saangat sangat sangat dan sangat di sayangkan jam 15.10 beliau sudah selesai memberikan tausiah dan pulang. dengan alasan ini dan itu. padahal jauh-jauh hari kami sudah konfirmasi bahwa tidak ada jadwal sesudahnya. mutlak beliau hanya berbicara sekitar 8 menit saja.
.
saya bingung harus menyebut subhanalloh.... atau innalillah..... begitu mudahnya sang ustadz terkenal memberikan tausiah hanya 8 menit dengan amplop 2,5jt. jika di kalkulasi = Rp.312.500/ menit. setara dengan amplop dua kali ceramah ustadz di tempat saya, yg ceramahnya hampir satu jam.
.
dan isi ceramah sang ust. kondang zaky mubarok aksi sama sekali tidak ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil, tidak membahas ayat maupun hadits, di mana warga kami yang notabene adalah warga menengah kebawah sangat haus akan ilmu.
hanya tema "tidur dengan kebo" (yang tema itu sudah pernah di sampaikan di masjid kami tahun lalu) padahal panitia sudah mempersiapkan tema yang sangat bagus dan sesuai dengan kondisi pembangunan masjid yaitu "kita tingkatkan iman dan taqwa serta budayakan shodaqoh"
.
hendaknya ini menjadi pengalaman bagi kita semuanya agar dapat mempersiapkan acara jauh-jauh hari sebelumnya. berapa biaya sang penceramah, berapa lama sang penceramah berbicara. dan sedikit banyak kita harus mencari tahu dan mencari refrensi tentang kebiasaan sang penceramah. 
dan ternyata setelah saya berbincang dengan rekan-rekan sesama asatidz yang lain. beliau (ust zaky mubarok) sudah sering seperti itu. kejadian di penggilingan dan klender jakarta timur, juga sama hanya sekitar 10 menit saja beliau berbicara.
.
demikian curahan hati saya selaku panitia "GAGAL" dalam peringatan maulid tahun ini.
semoga tahun depan akan semakin bertambah maju dan panitia dapat terhindar dari ustadz komersil.

Komentar