Kalau Peruqyah Tidak Dapat Melihat Jin, Bagaimana Mengetahui Jin Sudah Keluar?
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Pak Ustadz aby avicenna, bagaimana seorang peruqyah bisa
mengatakan kalau jin itu sudah keluar dari tubuh si pasien, sedangkan peruqyah
itu tidak bisa melihat jin. Saya pernah membaca artikel pak Ustadz, bahwa
seorang peruqyah yang bisa melihat jin itu tidak benar dan peruqyah itu
bermasalah. Apakah seseorang yang mampu melihat jin itu bermasalah atau tidak
dibenarkan?
Wassalaam,
Sudaryanto
Jawaban
Wa'alaikusalaam wr. wb.
Saudara Sudaryanto, peruqyah memang tidak bisa
melihat jin, seperti yang pernah saya sampaikan bahwa tidak ada yang bisa
melihat jin, kecuali mereka-mereka yang bermasalah atau mungkin tidak
bermasalah, tapi jin itu yang mempunyai ide menampakan dirinya, dan sebenarnya
orang ini tidak bermasalah.
Para peruqyah mengetahui jin itu keluar atau
tidak, dapat dilihat dari beberapa hal. Pertama, dapat dilihat dari gejala dari
pasien berdasarkan pengalaman-pengalaman dari ruqyah. Misalnya, kita langsung
tanyakan pada si pasien, karena pasienlah yang mampu merasakan, apakah ada yang
keluar atau tidak dari tubuhnya. Bahkan sebagian pasien mengetahui berapa jumlah
jin yang sudah keluar dari tubuhnya dan berapa yang masih ada di dalam tubuhnya,
walaupun ada sebagian pasien yang tidak bisa merasakan hal itu.
Kedua, dapat dilihat dari gerakan atau reaksi
tubuh, seperti tiba-tiba tubuh si pasien mengejang, dan lemas kembali dalam
sesaat. Terkadang itu merupakan ciri bahwa jin tersebut keluar. Tapi yang jelas,
itu hanya indikasi saja, jadi bukan kepastian. Karena untuk memastikannya perlu
dilakukan ruqyah ulang, ketika si pasien masih merasakan reaksi yang sama, di
jam yang sama ataupun kalau ada jin yang bicara dan pembicaraannya sama dengan
jin yang pertama, berarti jin itu belum keluar dari tubuh si pasien. Bahkan bisa
jadi ada jin yang lain di dalam tubuhnya. Tapi, kalau sudah dibacakan tidak
bereaksi lagi, dan segala sakit ditubuh sudah tidak ada lagi, berarti jin
tersebut sudah keluar. Wallahua'lambishawab.
Wasslaamu'alaikum wr. wb.
Komentar
Posting Komentar
Sebelum di tutup, Coment dulu dong.... hehehe